RSS

Alhamdulillah, Saya Kehilangan uang Rp. 25 juta

27 Okt

gambar-alhamdulillah.jpggambar-alhamdulillah.jpggambar-alhamdulillah.jpggambar-alhamdulillah.jpggambar-alhamdulillah.jpggambar-alhamdulillah.jpggambar-alhamdulillah.jpggambar-alhamdulillah.jpggambar-alhamdulillah.jpgPada tahun beberapa tahun yang lalu, ada sebuah kejadian yang membuat saya sangat tersadar, bahkan sangat membangunkan saya dari tidur “kesombongan diri”.

Saat saya masih menjadi seorang karyawan, saya sempat memiliki uang tabungan yang lumayan besar untuk ukuran saya. Hampir semua tabungan saya tersebut saya masukan ke Reksadana BNI Securities, dalam program INVESTASI PENDAPATAN TETAP, yang menurut mereka sangat aman dan low risk, namun dengan profit yang lumayan. Setelah berjalan hamper 4 bulan, saya melihat pertumbuhan yang lumayan dalam dana saya tersebut. Sampai akhirnya, saya taruh lagi uang yang lain di INVESTASI PENDAPATAN TETAP SYARIAH.

Namun, baru sekitar 2 minggu berjalan, saya mendapatkan telepon dari pihak BNI SECURITIES untuk segera menarik semua dana saya tersebut. Dengan alasan telah terjadi “Redemption” atau apa istilahnya. Setelah saya tarik, 3 hari kemudian saya mendapat buku laporan yang menyatakan uang saya sudah berkurang total sekitar Rp.25 juta, termasuk bunga yang belum saya nikmati.

Hal ini saya pertanyakan kepada pihak BNI SECURITIES, yang dulu mengatakan bahwa pendapatan tetap adalah aman. Tapi mereka tidak dapat menjawab, malah menjawab dengan enteng, “memang semua sedang ada masalah pak”.

Hampir 1 minggu setelah kejadian itu saya menyesali hal ini…sampai menyimpulkan :

Inilah teguran yang lembut dari ALLAH SWT, dan Dia telah membukakan pintu hati saya untuk lebih banyak lagi memberi.

Dari kejadian ini saya mulai berkaca diri. Selama ini apa yang kurang dalam diri saya..?? Ternyata, memang saya sangat kurang memberi…

Dari mulai saat itulah saya mulai belajar untuk lebih banyak lagi memberi kepada orang lain, khusus nya orang tua, keluarga dan orang yang tidak berdaya.

Dan sampai sekarang saya semakin sadar, dengan lebih banyak memberi tidak akan membuat kita jatuh miskin, tidak akan membuat uang kita berkurang. Bahkan rezeki yang saya dapat Alhamdulillah semakin ada. Bahkan saya terhindar beberapa kali dari penipuan.

Hal inilah yang sekarang membuat saya “ketagihan” untuk terus memberi tanpa berharap untuk kembali. Karena saya percaya, “kembalian” dari ALLAH SWT itu lebih nikmat untuk saya rasakan. Apalagi jika melihat orang berbahagia dengan apa yang kita beri.

Untuk itu lah , Mari kita berkaca, sudah cukupkah pemberian kita kepada mereka yang membutuhkan..?? sebelum ALLAH SWT yang menegur kita, mari kita perbanyak untuk memberi, karena itu akan membuka pintu Rezeki.

Pengalaman pribadi

Depok, 27 Oktober 2007

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 27 Oktober 2007 inci Kata Hati

 

Tinggalkan komentar